Monday, December 21, 2009

Exa (Writer)

Exa, begitu gadis ini dipanggil. Mulai menulis sejak kelas V MI, ketika mulai tercatat sebagai Wartawan Yunior Suara Merdeka Semarang. Berita dan hasil wawancara dengan sejumlah pejabat, tokoh nasional, hingga artis menghiasi Koran dan majalah.

Antara lain Mantan Menkominfo Prof. Kusmayanto Kadiman, Bupati Jepara Hendro Martojo, Anton Tofu, musisi Slank dan Charlie ST12. Juga berkesempatan wawancara dengan Eros Sheila on 7, Sosiawan Leak, Kak Seto, GIGI, Sudjiwo Tejo, Habib Syech,dan lain-lain. Yang paling berkesan tatkala mewawancarai Titik Puspa dan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Cewek kelahiran 26 Januari 1993 ini masih aktif menulis sampai sekarang. Tulisannya dicurahkan di blog pribadinya maupun menjadi penulis lepas. Doi juga kontributor majalah remaja di Jepara. Pengalaman menulis ini membawa cewek yang hobi main piano n gitar ini menjadi Sekretaris Redaksi Majalah “GRAFFITI” SMA Negeri 1 Jepara.

Penghuni kelas XII- IPA 5 ini ingin bermanfaat bagi kemanusiaan melalui tulisan dan dunia kedokteran. Yang terakhir ini baru mau daftar… (doain biar ketrima di kedokteran yee..). Tapi perjuangan untuk mencapainya sudah dirintis dengan rajin belajar sejak lama. Hasilnya, ketika MTs, doi menjadi Pelajar Teladan se-Kabupaten Jepara. Begitu pula semasa SMA, doi kembali raih gelar Pelajar Teladan se-Kabupaten Jepara. Dan, MI tempat dia mencari ilmu adalah juga saksi ketekunannya sehingga selalu ranking 1.

Tidak hanya itu, di sela-sela kegiatan sekolah, cewek ini masih sempat menjuarai berbagai macam lomba. Antara lain: Juara I Lomba Menulis Berita se-Jawa Tengah , Juara II Lomba Karya Tulis tingkat provinsi, dll. Tidak capek? Dia menjawab, “Kesalahan terbesar yang mungkin diperbuat seseorang adalah tidak berbuat apa apa.”

Dewi (Writer)

Cewek yang mempunyai nama lengkap Dewi Rohmatur Rokhimah ini mulai senang dengan dunia tulis-menulis saat menduduki bangku kelas VIII SMP. Ia menghabiskan pendidikan menengah pertamanya di SMPN 2 JEPARA. Karya pertamanya adalah puisi. Cewek kelahiran 1 Januari 16 tahun silam ini mengaku, meskipun puisi pertamanya masih sangat keteteran, tapi ia merasa bangga karena itu merupakan karya sastra pertamanya yang tercipta dari curahan hati.

Gadis empat bersaudara dan gemar berimajinasi juga menggambar ini, meneruskan sekolah menengah atasnya di SMAN 1 JEPARA. Saat ini ia juga menduduki posisi sebagai Pemimpin Redaksi majalah GRAFFITI yang merupakan majalah sekolah dari Smansara. Awal keterlibatannya di jurnalistik sekolah bisa dibilang tidak sengaja. Karena pada saat itu ia hanya ditunjuk sebagai perwakilan OSIS dalam penerbitan GRAFFITI yang sekian tahun sempat mati suri.

Meskipun jarak rumah dengan sekolahnya mencapai kurang lebih 7 km, dia merasa hal itu tidak menjadi beban, karena baginya ilmu dan sahabat adalah tujuan utama selama ia masih berada di dunia ini. Baginya denga ilmu ia bisa nendatangkan segalanya termasuk kecintaan Tuhan terhadap dirinya.

Pita (Reporter)

Ciput adalah panggilan lucunya. Cewek yang punya nama lengkap Luthfita Awwali Putri ini hobby banget sama yang namanya olahraga renang. Menurutnya, renang itu olahraga yang fun dan seru. Selain itu dia tahu kalo olahraga renang itu bisa nambah tinggi badan. Maklum, tingginya yang hanya 155 cm ini membuat dia pengen banget tinggi macam polwan. Makanya dia hobby banget renang. Walaupun itu gak sering-sering amat dia lakuin. Paling kalau pas ada hari libur atau waktu luang saja.

Cewek kelahiran Jepara, 1 Januari 1993 ini paling benci kalau disuruh waiting alias menunggu. Baginya, waiting is boring. Makanya, dia paling anti sama hal itu. Dia juga paling males dan bete kalau disuruh bangun pagi pas hari libur. Juga kalo disuruh tidur padahal dia belum ngantuk sama sekali.

Penyuka warna coklat ice cream ini juga semangat banget kalau ditawarin buat makan bakso. Sesuai lidahnya, bakso itu gurih dan ajib banget dibandingkan ice cream ataupun makanan lain. Cewek yang masih duduk di bangku SMA kelas XI IPA ini pun lagi sibuk-sibuknya buat manjangin rambut. Karena memang dari dulu rambutnya hampir tidak pernah panjang. Mentok-mentoknya ya cuman sebahu.

Ia paling gampang kalau disuruh meneteskan air mata. Ya, bisa dibilang cengeng sih tapi memang kenyataannya kayak gitu. Baru liat sesuatu atau merasa something yang bikin hatinya sedih, pasti langsung menangis. Walaupun begitu, sebenernya dia penyayang kok. Cewek yang terkenal cerewet banget di mata keluarga dan temen-temennya ini paling gak bisa buat diam minimal 1 menit. Ada saja hal yang dia bahas dan dia omongkan. Fans berat dari Ungu ini paling suka sama boneka panda dan hal-hal yang berbentuk polkadot. Entah karena apa, tapi menurut pandangannya, boneka panda dan polkadot itu lucu dan unik. Kalo ditanya soal cita-citanya kelak, dia masih dilema. Bingung memilih antara jadi dokter atau pegawai Bank. Meskipun begitu, ia tetap berpegang teguh sama prinsipnya selama ini yaitu orang pandai bakal kalah sama orang yang rajin n gigih.

Arya (Programmer)

Nama lengkapnya Beltsazar Arya Krisetya. Biasa dipanggil rya. Sebelumnya dia bukanlah seorang penulis rutin, namun semenjak perkenalannya dengan dunia blog di kelas X, dia mengaku menjadi keranjingan menulis. Hingga di kelas XI, mulai menekuni dunia tulis-menulis dengan menjadi pemimpin redaksi majalah Graffiti SMA N 1 Jepara dan bersama seluruh staf redaksi berhasil menerbitkan satu edisi majalah. Tentang eksistensinya di dunia menulis online, cowok yang lahir pada tangal 10 Mei 1992 ini sudah beberapa kali membuat blog sampai akhirnya blog eyesofbeltz.wordpress.com menjadi pelabuhan terakhirya.

Selain itu dia juga aktif mengisi forum politikana.com, sebuah forum bagi pengamat politik awam serta indonesia.youthsays.com, forum tanya-jawab para remaja di seluruh Indonesia.

"Menulis bagiku merupakan tempat pencurahan isi pikiran dan jiwa, ada kepuasan tersendiri bila satu karya tulisan terselesaikan,” ujar cowok yang juga menekuni piano dan cardmagic ini.

Sebagian besar karya tulisnya adalah non-fiksi berupa tips dan paragraf argumentatif,. Hmm... ada alasan khusus nggak ya mengapa ia memilih jalur yang cukup berat itu? “Saya tergabung dalam tim debat SMA dan mengharuskan saya untuk berpikir kritis dan dua arah, sehingga dengan menulis semacam ini, saya bisa menyalurkan minat saya serta mengasah kemampuan berpikir kritis saya. Satu dayung dua pulau terlampaui,” demikian cowok berbadan subur ini mengemukakan alasannya.

Namun demikian, dia masih memiliki suatu keinginan, yaitu menerbitkan sebuah buku pengembangan diri untuk remaja yang direncanakan ditulis seusai UN 2009. We hope ur dream comes true, man!

Reza (Designer)

Namanya Reza, lengkapnya Reza Rifky Adhisurya. Keluar dari rahim ibunya pada tanggal 4 Juni 1993 dan merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Sejak kecil dia tinggal di Jl. Pemuda 27 Jepara. Ya, Jepara. Jepara adalah kota dimana dia dilahirkan dan menjalani kehidupanya sampai sekarang. Selama dia hidup, dia dikelilingi oleh keluarga yang sayang padanya. Mereka adalah papa, mama, kakak perempuan dan adik laki-lakinya.

Pertama kali mengenyam pendidikan di TK Perwanida Jepara, berlanjut di SDN Panggang 1 Jepara, SMPN 1 Jepara dan kini dia di SMAN 1 Jepara. Dia amat sangat bersyukur karena dapat masuk di sekolah favorit. Sekarang duduk di kelas XI IPS 3 yang sangat dia banggakan.

Untuk masuk di SMA ini dia membutuhkan banyak perjuangan. Dia sadar kehidupan di SMA jauh berbeda dengan SMP. Harus lebih giat lagi karena dia percaya siswa-siswi di SMA 1 ini memiliki potensi yang amat sangat pantas diberikan acungan jempol, karena itu harus terus berjuang untuk dapat bersaing secara sehat disini.

Perjuangan hidupnya belum berakhir sampai disini. Masih banyak persoalan yang menantinya di hari esok. Dia hanya bisa terus berdoa agar Allah memberi umur panjang agar dapat menggapai cita-cita. Dia juga berharap agar orang-orang yang disayanginya dapat terus mengiringi langkahku kedepan.

Kunjungi Juga

Didukung oleh: