Exa, begitu gadis ini dipanggil. Mulai menulis sejak kelas V MI, ketika mulai tercatat sebagai Wartawan Yunior Suara Merdeka Semarang. Berita dan hasil wawancara dengan sejumlah pejabat, tokoh nasional, hingga artis menghiasi Koran dan majalah.
Antara lain Mantan Menkominfo Prof. Kusmayanto Kadiman, Bupati Jepara Hendro Martojo, Anton Tofu, musisi Slank dan Charlie ST12. Juga berkesempatan wawancara dengan Eros Sheila on 7, Sosiawan Leak, Kak Seto, GIGI, Sudjiwo Tejo, Habib Syech,dan lain-lain. Yang paling berkesan tatkala mewawancarai Titik Puspa dan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Cewek kelahiran 26 Januari 1993 ini masih aktif menulis sampai sekarang. Tulisannya dicurahkan di blog pribadinya maupun menjadi penulis lepas. Doi juga kontributor majalah remaja di Jepara. Pengalaman menulis ini membawa cewek yang hobi main piano n gitar ini menjadi Sekretaris Redaksi Majalah “GRAFFITI” SMA Negeri 1 Jepara.
Penghuni kelas XII- IPA 5 ini ingin bermanfaat bagi kemanusiaan melalui tulisan dan dunia kedokteran. Yang terakhir ini baru mau daftar… (doain biar ketrima di kedokteran yee..). Tapi perjuangan untuk mencapainya sudah dirintis dengan rajin belajar sejak lama. Hasilnya, ketika MTs, doi menjadi Pelajar Teladan se-Kabupaten Jepara. Begitu pula semasa SMA, doi kembali raih gelar Pelajar Teladan se-Kabupaten Jepara. Dan, MI tempat dia mencari ilmu adalah juga saksi ketekunannya sehingga selalu ranking 1.
Tidak hanya itu, di sela-sela kegiatan sekolah, cewek ini masih sempat menjuarai berbagai macam lomba. Antara lain: Juara I Lomba Menulis Berita se-Jawa Tengah , Juara II Lomba Karya Tulis tingkat provinsi, dll. Tidak capek? Dia menjawab, “Kesalahan terbesar yang mungkin diperbuat seseorang adalah tidak berbuat apa apa.”
Antara lain Mantan Menkominfo Prof. Kusmayanto Kadiman, Bupati Jepara Hendro Martojo, Anton Tofu, musisi Slank dan Charlie ST12. Juga berkesempatan wawancara dengan Eros Sheila on 7, Sosiawan Leak, Kak Seto, GIGI, Sudjiwo Tejo, Habib Syech,dan lain-lain. Yang paling berkesan tatkala mewawancarai Titik Puspa dan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Cewek kelahiran 26 Januari 1993 ini masih aktif menulis sampai sekarang. Tulisannya dicurahkan di blog pribadinya maupun menjadi penulis lepas. Doi juga kontributor majalah remaja di Jepara. Pengalaman menulis ini membawa cewek yang hobi main piano n gitar ini menjadi Sekretaris Redaksi Majalah “GRAFFITI” SMA Negeri 1 Jepara.
Penghuni kelas XII- IPA 5 ini ingin bermanfaat bagi kemanusiaan melalui tulisan dan dunia kedokteran. Yang terakhir ini baru mau daftar… (doain biar ketrima di kedokteran yee..). Tapi perjuangan untuk mencapainya sudah dirintis dengan rajin belajar sejak lama. Hasilnya, ketika MTs, doi menjadi Pelajar Teladan se-Kabupaten Jepara. Begitu pula semasa SMA, doi kembali raih gelar Pelajar Teladan se-Kabupaten Jepara. Dan, MI tempat dia mencari ilmu adalah juga saksi ketekunannya sehingga selalu ranking 1.
Tidak hanya itu, di sela-sela kegiatan sekolah, cewek ini masih sempat menjuarai berbagai macam lomba. Antara lain: Juara I Lomba Menulis Berita se-Jawa Tengah , Juara II Lomba Karya Tulis tingkat provinsi, dll. Tidak capek? Dia menjawab, “Kesalahan terbesar yang mungkin diperbuat seseorang adalah tidak berbuat apa apa.”