Wednesday, December 23, 2009

Begini Cara Menulis Blog...


Penulis adalah siswa SMA N 1 Jepara pemilik blog eyesofbeltz.

So it's started with the question: why? Kenapa saya pengen ngasih temen-temen tips seputar cara menulis ini? Well, salah satu alasannya adalah karena saya prihatin dengan beberapa blog buatan temen-temen di luar sana yang, yah, saya yakin bisa lebih baik dari itu. Kasus-kasus yang sering muncul adalah panjang tulisan yang kurang memadai (entah itu terlalu pendek atau malah terlalu panjang), gaya bahasa yang masih membingungkan, serta kesan bahwa tulisan itu dibuat dengan terburu-buru. Nah, berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan, inilah tips-tips sukses menulis blog:

Tentukan Tujuan Blog

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mulai menulis adalah menentukan tujuan kamu ngeblog. Apakah blog kamu adalah wadah dari artikel dan opini yang kamu buat tentang banyak hal, atau sebagai jurnal harian (diary) kamu? Pastikan kamu tidak mencampurkan artikel-artikel kamu dengan jurnal harian kamu, bila kamu ingin menulis keduanya, tulislah di blog yang berbeda! Blog ini adalah blog yang berisi uneg-uneg saya tentang berbagai macam hal, sedangkan blog yang satunya adalah jurnal harian saya. Hal ini dilakukan agar kita dapat bersikap profesional dalam mengelola blog.

Menulislah SEBELUM kamu online

Siapa yang selama ini menulis isi blognya SAAT dia sedang di warnet? Hey, berhenti melakukan hal itu dan tulislah artikel/diary kamu sebelum kamu terkoneksi di internet. Sehingga saat kamu membuka jendela 'new post' dalam blog, artikel telah tersedia.
Mengapa? karena menulis saat kita online mengakibatkan kita mempunyai perasaan terburu-buru, ingin cepat selesai karena pulsa terus berjalan, ya kan? Makanya, tulislah sebelum kamu online.

Perhatikan gaya bahasa

Ini semata-mata demi kenyamanan pembaca. Hentikan dulu kenarsisan dan gaya alay kamu itu. G aD oRaNK yG nYmN dGn gYA tOELisanH sEpErTy INihhh. Mungkin kamu memang bebas untuk berekspresi, namun pembaca akan mengerinyitkan dahi ketika membaca tulisan yang naik turun seperti itu. Belum lagi model penulisan yang merusak kata.
Bukan berarti bahasa gaul harus dihilangkan, itu malah perlu kalo target kamu adalah pembaca remaja. Tapi model penulisannyalah yang harus tetap diperhatikan. Lihat saja perbedaan antara "Oke" dan "Ukeh...", "dong" dengan "dhuonkxx" dan sebagainya. Contoh penulisan di sebelah kiri adalah bahasa gaul yang membuat pembaca nyaman, sedang contoh yang di kanan, memusingkan pembaca.

berikan panjang tulisan yang memadai

Memadai berarti nggak terlalu panjang dan juga nggak terlalu pendek. Gimana standar penulisan artikel/diary untuk sebuah blog? 400-500 kata. Jumlah maksimal adalah 800 kata. Karena kurang dari itu berarti tidak memuaskan pembaca dan bila lebih, akan memuakkan pembaca. Karena tentu saja, pembaca juga mempunyai ketahanan dalam membaca, yang besarnya terbatas.

setelah membaca artikel ini, saya harap teman-teman bloggerteens di luar sana bisa membuat terobosan dalam tulisannya sehingga tulisan-tulisan teman-teman dapat memberi manfaat bagi semua orang di dunia.

Happy Writing!

Wah, Ternyata Menulis Bisa Bikin Kuat!



Dewasa ini kegiatan menulis di lingkungan SMA cenderung kurang mendapatkan perhatian dari siswa. Kebanyakan dari kita, termasuk saya pada awalnya, merasa males kalau disuruh-suruh nulis, kita biasanya terhenti di satu atau dua kalimat dan tidak mampu menuliskan kalimat lebih banyak lagi. Menulis, bagi kita dianggap sebagai kegiatan yang "membuat otot-otot di belakang kepala menjadi tegang" dan menanyakan manfaatnya.

Padahal, menulis punya banyak manfaat!

Di bawah ini ada tiga manfaat menulis yang menyentuh aspek-aspek kehidupan kita dan (semoga) akan mendorong kita untuk menulis lebih banyak lagi.

Manfaat Intelektual

Menulis akan membantu kita untuk belajar mengungkapkan ide-ide, perasaan, dan pemikirin yang selama ini hanya berkumpul di otak kita ke sebuah kertas. Sehingga secara tidak langsung, menulis mengajari kita untuk menata pikiran kita sendiri atau yang kerap disebut sebagai Mind Management, dan penataan pikiran sangat berguna untuk kelancaran komunikasi dan kekritisan berpikir.

Manfaat Psikis

Siapa yang tahu kalau Fatima Mernissi pernah berkata bahwa menulis dapat meningkatkan aktivitas sel? Siapa yang pernah menyangka kalau satu coretan pertama di atas kertas kosong di pagi hari dapat melenyapkan kantung di bawah mata?

Lagi, James Pennebaker, Ph.D mengungkapkan bahwa menulis dapat meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) seseorang. Dari sampel mahasiswa yang dia teliti didapatkan hasil bahwa kunjungan ke klinik kesehatan menurun dengan cukup signifikan setelah mereka menulis. Pemeriksaan darah yang dilakukan setelah mereka menulis pun menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih.

Manfaat Psikologis

Paulo Coelho dalam novel The Al Chemist menyarankan agar kita menuliskan segala kesedihan atau perasaan yang mengganggu dalam selembar kertas dan melarungkannya ke sungai. Niscaya kesedihan atau kekuatiran akan sirna.

Hal ini memiliki tautan dengan manfaat intelektual menulis, menulis berarti Menata Pikiran. Dengan menulis pikiran-pikiran di dalam otak kita menjadi tidak saling menimpa dan karenanya memudahkan kita untuk menarik benang kusut dari kekhawatiran kita.
Wuiih, banyak juga yah manfaat menulis itu?

Mungkin ada juga yang bertanya, bagaimana caranya? Okay, cara paling mudah untuk seseorang menulis adalah MENULIS. Menulis tidak membutuhkan persiapan apa-apa, kita hanya tinggal menulis saja untuk memulai menulis.

Nah sekarang, mau nggak kita mulai menulis?

Smansara Jaman Baheula...

SMA N 1 Jepara yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1960 telah mengalami banyak perubahan yang dinamis, entah itu bangunannya, lingkungannya, fasilitasnya, ataupun keadaan siswanya. Di bawah ini, terekam jepretan memori SMAN 1 Jepara akhir tahun 70-an saat sepeda kumbang masih berjaya dan fasiltas sekolah masih belum selengkap saat ini. Selamat menikmati.



Para siswa yang berseragam putih-putih dengan stocking hitam pada seragam perempuan.



Pengibaran bendera, sekitar tahun 76-an.



Salah satu pengibar adalah Bambang Wisaksono, Kasubag TU SMAN 1 Jepara saat ini.



Alm. Suyoto Siswohadisaputro, BA



Laboratorium kimia, masih tetap berdiri hingga saat ini



Salah satu diantara siswa yang bergerombol adalah Winarno, PM, DR, Ir, M.Kom, wakil rektor UMN (universitas Multimedia Nusantara)



Upacara bendera, dengan pasukan pengibar angkatan 78-79



Laboratorium Fisika. Tampak di depan Bapak Ali Muntoha (Kepala Sekolah SMA N 1 Bangsri) dan Alm. Rustam Effendi.



Kegiatan belajar-mengajar oleh ibu Hj. Lukitaningsih



Bangunan awal SMA Negeri 1 Jepara



Praktek pelajaran seni musik



SMAN 1 Jepara tahun 90-an akhir



Bp. Wahjudi, B.Sc dan ibu Sri Muryani, BA



Rapat guru-guru SMA se-Jepara



Parkir guru tahun 70-an. Tampak sepeda-sepeda jengki berjejer memenuhi daerah parkir.



Kondisi fisik bangunan dan siswa tahun 90-an.



Bakso Pak Gareng



Praktikum laboratorium Kimia



Ujian SIM yang diadakan di halaman depan SMA



Upacara Hari Kartini



Tuesday, December 22, 2009

Jamur Crispy yang Makin Menjamur


Teman-teman tahu kan makanan kecil yang sekarang lagi ngetop-ngetopnya? Yup bener banget. Jamur crispy. Makanan yang berbahan dasar jamur ini memang saat ini sedang digandrungi masyarakat di Indonesia. Berawal dari kota Bandung hingga akhirnya sampai di kota Jepara ini. Saat ini di Jepara terdapat setidaknya tiga lokasi jual cemilan Jamur Crispy, baik yang berupa franchise maupun usaha pribadi.

Simpelnya, Jamur Crispy adalah cemilan dari Jamur --Biasa digunakan jamur putih-- yang dibalut terigu berbumbu kemudian digoreng hingga keemasan dan renyah. Bumbu yang dipakai dalam adonan terigu adalah bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan sedikit penyedap rasa.

Yang menarik, setelah jamur matang, dapat ditambahkan juga bumbu siap pakai aneka rasa, sesuai keinginan. Biasanya pilihan bumbu yang ditawarkan adalah Balado, Pizza, Barbeque, Jagung Manis, Jagung Bakar, Ayam Bakar dan lain-lain. Bumbu tersebut dicampurkan dalam jamur yang sudah matang dengan cara mencampur jamur dan bumbu di dalam wadah tertutup kemudian mengaduknya hingga benar-benar tercampur. Pembeli dapat memperoleh satu bungkus Jamur Crispy kemasan 400 ml dengan harga 3000-3500 rupiah.

Jadi, ayo segera mencoba jajanan unik ini! Untuk wilayah kota bisa didapatkan di jalan RA Kartini (Depan Indomaret), Jalan KH Mangunsarkoro (Depan SDN Panggang I) dan sekitar Taman Kerang Pengkol Jepara.

Kantin Kejujuran: Refleksi Tabiat Murid


“Penjaga kantinnya mana nih??”

Bagi orang yang baru pertama ke kantin SMAN 1 Jepara, pasti menanyakan hal yang sama. Meskipun lagi banyak pembeli, tetap saja penjaganya tidak muncul. Bukannya si penjaga sedang sakit atau tidak berangkat kerja. Tapi kantin ini memang tidak ada penjaganya.

Ya, sejak 11 November 2009 lalu, SMAN 1 Jepara meluncurkan kantin yang berlabel Café Kejujuran. Kantin yang kesehariannya dijalankan OSIS ini merupakan program dari Kejaksaan Tinggi Negeri Jepara untuk sekolah RSBI. Program ini sejalan dengan Pasal 30/UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang strategi Kejaksaan Agung untuk memberantas korupsi dengan cara preventif, represif dan edukatif. Hanya kejujuran si pembelilah yang memegang peran dalam kegiatan operasional kantin tersebut sehari-hari. Rugi? Tentu saja tidak, selama kejujuran dapat ditegakkan oleh pembeli.

Dengan modal yang diperoleh dari Kejaksaan Tinggi Negeri Jepara senilai Rp 7 Juta, kantin ini menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.

“Kadang untung, kadang juga rugi," papar Dani Steviro, Ketua OSIS SMAN 1 Jepara. "Apalagi waktu minggu pertama, kantin mengalami kerugian yang cukup besar. Namun untuk Desember ini termasuk untung. Setiap minggu, kami laporkan keuntungan dan kerugian kepada Kepala Sekolah," lanjutnya.

Untuk diketahui, cara bertransaksi di kantin ini cukup mudah:

1. Pilih saja makanan atau minuman sesuai selera.
2. Masukkan uang ke dalam kotak sesuai harga yang tertera dalam daftar harga.
3. Catat transaksi di buku yang telah disediakan.

Konsep yang sangat sederhana, tidak berarti mudah pelaksanaannya. Bukan berarti kantin ini otomatis menjadi favorit murid-murid SMAN 1 Jepara. Ada saja kendala yang dihadapi. Terutama saat harus membayar dengan uang pas dan tidak ada kembaliannya.

Yani (17) siswa kelas XII IPA 5, mengaku kesulitan mendapat uang kembalian. Biasanya dia membeli jajan lain agar uangnya menjadi pas.

Selain itu keharusan siswa untuk menulis transaksi di buku catatan membuat murid enggan jajan di Kantin Kejujuran itu.

Males banget mau jajan aja harus nulis-nulis kayak gitu. Ribet. Antri juga sama yang laen. Sejak berdiri sampe sekarang, aku belum pernah jajan di sana,” ujar Inggrid (17) , siswi kelas XII IPA 1.

Meskipun demikian, kantin ini dapat merefleksikan tabiat para murid yang ada di sekolah itu. Jika kantin tidak bertahan lama dan bangkrut, berarti para siswa di sekolah itu banyak yang tidak jujur. Sebaliknya, kantin akan semakin maju jika semua murid menjunjung tinggi asas kejujuran dalam kesehariannya.

"Temu Kelas"


Wahh.. abiz capek, jenuh, plus penat ngadepin test semesteran kemarin, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu para pelajar seantero dunia pun tiba juga .. Yeaahh,, it’s time to temu kelas alias clasmeeting .. Hohoho ..

Gak terkecuali dengan sekolah kita tercinta ini. Berminggu-minggu sebelum test semesteran di adain, anak OSIS udah pada nyiapin segala sesuatunya buat classmeeting nanti. Ternyata ada yang beda lho di classmeeting kali ini. Di classmeeting kali ini, selain ngadain berbagai lomba, juga ngadain pentas seni atau yang biasa kita sebut pensi. Pengisinya sih udah pasti anak Smansara sendiri, tapi yang keren n sangar-sangar tentunya. Kenapa..?? Because,, pengisi pensinya tu udah melalui berbagai tahap seleksi yang diadain panitia. Seru abis deh pokoknya. Oh ya, gak lupa juga. Selain pensinya yang seru puooll, lomba-lombanya gak kalah heboh n seru lho. Nyesel banget deh kalo nglewatin. Contohnya, futsal. Walaupun cuman dikhususkan buat siswa kelas X, tapi siswa kelas XI n XII juga ikut ngrayain. Apalagi waktu final futsal dihibur sama pensi tadi. Tambah seru n meriah euy... Udah kayak kapal pecah deh lapangan tengah sekolah kita. Hihihi.

Beda lagi sama lomba catur. Hmmm... sunyi sepi tanpa suara. Lomba catur yang diadain di aula, suasananya adem ayem banget ikh... Gak ada sorak sorai apalagi teriakan kayak di lapangan. Tentu donk adem ayem, kan butuh konsentrasi penuh.

Wahh.. pokoknya, walaupun cuman 2 hari aja classmeetingnya,, tapi cukup banget buat ngilangin capek n penat biz ngadepin test semesteran kog. Selanjutnya kini adalah saatnya untuk berlibur n bersenang-senang ngabisin sisa akhir tahun 2009. Happy holiday all ....

Native Speakerku

Smansara kedatangan guru baru loh!!! Namanya Kerry. Lh0, kok nggak kayak nama orang Indonesia? Ember, Kerry yang yang bernama lengkap Kerry Ann Carter Persen memang datang langsung dari Amerika untuk menjadi ETA (English Teacher Assistant) bagi siswa-siswi kelas X. Secara, tahun ini SMA Negeri 1 Jepara ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Republik Indonesia untuk menjadi salah satu penyelenggara RSBI, alias Rintisan Sekolah Berstandar Internasional, dimana salah satu programnya adalah mendatangkan native speaker dari luar negeri.

Kerry datang ke Indonesia melalui program Fullbright, sebuah program yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keakraban antara orang-orang Amerika Serikat dan negara-negara lain. Program ini sendiri dikhususkan kepada pertukaran guru dan murid untuk peningkatan kegiatan pendidikan di kedua negara yang bekerja sama. Sebelumnya, pada tahun ajaran yang lalu Smansara juga kedatangan ETA dari program yang sama bernama Christy Milliken.


Saat jalan sehat bersama anak-anak Smansara

Kerry lahir di Massachusetts pada tanggal 28 Maret 1987, selanjutnya dia tinggal di sebuah kota kecil bernama Groton sampai umur 13. Kemudian dia berpindah lagi ke Paradise Valley, sebuah kota pinggiran dari negara bagian Phoenix Arizona, kota kelima terbesar di Amerika serikat. Menurut ceritanya, Arizona itu lebih panas daripada Indonesia loh! Terang aja disini dia gak pernah kepanasan. Plus, Arizona yang berupa dataran lembah banyak ditumbuhi pohon-pohon palem dan kaktus. Dia tinggal di sana bersama orangtuanya dan juga seorang saudara perempuan berusia 18 tahun yang sedang menyelesaikan tahun terakhirnya di SLTA.

Lulusan Bowdoin College ini rencananya akan tinggal di Indonesia selama sembilan bulan. Sebelum bekerja di SMA N 1 Jepara, dia tinggal di Bandung terlebih dahulu selama sebulan. Kini di Jepara dia tinggal di Griya Tahunan Indah, Kecamatan Tahunan. Sehari-hari selain menjadi native speaker bagi siswa-siswi kelas X, dia juga sering hadir di klub bahasa Inggris Smansara, ECC, English Conversation Club dan membantu perkembangan tim Debat Bahasa Inggris SMA. Di samping itu dia juga sering banget travelling. Sudah beberapa tempat di Indonesia yang dia kunjungi, seperti Bali, Jogja dan lainnya. Tapi menurutnya dari seluruh tampat yang dia kunjungi, Tana Torajalah yang paling berkesan. Menurutnya, Tana Toraja mempunyai kebudayaan yang menarik dan pemandangan yang indah. Dan, satu hal yang nampak jelas di keseharian Kerry adalah kesukaannya pada berbagai jenis makanan, semuanya, gak ada yang gak doyan! Tapi dia paling fanatik banget sama yang namanya Bakwan, Kering Tempe, dan Tahu Campur, serta makanan-makanan yang ada saus kacangnya.

Kedatangannya di Indonesia tak lain didasari alasannya untuk mengenal lebih dalam perkembangan dan budaya Indonesia, serta keinginannya untuk hidup di lingkungan yang baru dan mencari pengalaman unik di sana. Dan kehadirannya di sekolah ini tak pelak memberikan warna tersendiri bagi kegiatan belajar mengajar siswa. Dia berkomentar tentang murid-murid Smansara. Menurutnya, mereka adalah siswa-siswa yang hebat dalam berbagai hal, termasuk kemampuan berbahasa Inggrisnya. Memasuki bulan kelima kehadirannya di Indonesia, dia memberi kesan, “I've met tons of amazing people here. Indonesians are very warm and friendly and all of the teachers and students at SMA 1 have been great at helping me get adjusted, learn bahasa, and enjoy my time here.

Kunjungi Juga

Didukung oleh: